Virus polio liar masuk ke dalam usus bayi, lalu antibodi akan membunuh virus yang terbentuk di dalam usus dan darah.
ASI kental disebabkan karena kandungannya yang kaya akan lemak. Kandungan ASI ini dikaitkan dengan pertambahan berat badan bayi.
Namun, ini hal yang buruk karena virus polio liar masih berkembang biak dalam usus dan bisa menyebar lewat feses atau tinja ke anak-anak lain.
caption Jakarta - Bunda perlu mengonsumsi makanan bernutrisi selama menyusui ya. Beberapa makanan bergizi dipercaya bisa membuat ASI banyak dan kental lho.
Alpukat bisa menjadi pilihan makanan tinggi lemak yang baik untuk kesehatan. Setidaknya di alpukat mengandung 70 persen lemak overall yang terdiri dari lemak tak jenuh. Selain untuk kesehatan jantung, kandungan lemak ini dapat membantu menjaga rasa kenyang.
Polio adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang sistem saraf pusat dan merusak sistem saraf motorik. Hal tersebut bisa mengakibatkan kelumpuhan pada otot yang bersifat sementara, bahkan permanen.
Kedelai merupakan jenis polong-polongan yang dipercaya bisa membuat ASI kental. Kandungan protein di makanan ini bisa memenuhi kebutuhan nutrisi Bunda lho.
Rumah modern minimalis di dkt rs balimed mahendradata utara dkt monang maning gatsu buluh indah 3 jam lalu - Bali
Sumber protein hewani ini juga mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan. Bunda pun dapat memanfaatkan telur sebagai menu harian dengan berbagai variasi olahan ya.
Howdy Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Selain untuk ASI booster, yoghurt juga baik untuk kesehatan saluran pencernaan. Kandungan probiotik di yoghurt bisa membantu memproses makanan dengan baik di usus, sehingga pencernaan bisa lancar. Meski aman, Bunda mungkin perlu membatasi asupan yoghurt bila mengalami intoleransi laktosa.
Maka dari itu, orangtua wajib memberikan vaksin polio oral dan polio suntik pada wilayah yang transmisi Asi Booster Terbaik atau perpindahan virus polio liarnya masih tinggi.
Polio termasuk ke dalam imunisasi anak yang wajib diberikan sebelum bayi berusia six bulan bersamaan dengan vaksin hepatitis B, DPT, dan HiB.
Namun pada kasus yang sangat jarang terjadi, imunisasi polio memiliki efek samping cukup parah, yaitu: